Dependent Clause: Definisi, Contoh, dan Cara Penggunaannya

dependent clause

Dalam kalimat bahasa Inggris kita mengenal istilah independent clause dan juga dependent clause. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, mereka memiliki hubungan dengan kluasa. Apa itu klausa? Klausa merupakan gabungan dari dua kata atau lebih. Syarat terbentuknya sebuah clause adalah adanya subject (subyek) dan verb (kata kerja). Sesuai dengan namanya independent clause merupakan klausa independen yang bisa berdiri sendiri. Sedangkan dependent clause memiliki sifat kebalikannya yang akan kita bahas pada artikel ini.

Definisi Dependent Clause

Dependent clause adalah kelompok kata yang mengandung subject dan verb (kata kerja) namun tidak dapat mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Hal tersebut terjadi karena klausa bahasa Inggris ini diawali oleh suatu kata (subordinator) yang menyebabkan makna dari klausa tersebut menggantung sehingga tidak dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat. Dependent clause harus dikombinasikan dengan independent clause untuk menjadikannya memiliki arti yang masuk akal atau dimengerti. Kombinasi antara independent clause dengan dependent clause menghasilkan complex sentence. Baca juga: Interrogative Sentence: Definisi, Contoh, dan Penggunaannya

Macam-Macam Dependent Clause

Dilansir dari Grammar Monster, ada macam-macam dependent clause yang bisa kita kenal. Di antaranya adalah:

Adjective Clause

Adjective clause berfungsi sebagai adjective (kata sifat) dan menjelaskan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang berada pada main clause (klausa utama) suatu complex sentence. Noun atau pronoun tersebut dapat merupakan subject, object, atau subject complement. Contoh: Jakarta is a city where I was born. (Jakarta adalah kota dimana saya dilahirkan.) Pada contoh kalimat di atas adjective clause menerangkan city yang merupakan subject complement pada main clause.

Adverbial Clause

Adverbial clause berfungsi sebagai adverb (kata keterangan) yang memberikan informasi tentang verb, adjective, atau adverb lain. Contoh: You should wait until the rain stops. (Kamu sebaiknya menunggu sampai hujan berhenti.) Dalam kalimat ini, adverbial clause menerangkan verb “wait”.

Noun Clause

Noun clause berfungsi sebagai noun dalam kalimat. Contoh: She assumed that everyone agreed with her. (Dia berasumsi bahwa semua orang sepakat dengannya.) Dalam kalimat ini noun clause merupakan direct object dari verb “assumed”. Baca juga: Transitive dan Intransitive Verb: Definisi, Contoh, Penggunaan

Dependent Marker Word

Sesuai yang sudah dijelaskan di atas, dependent clause merupakan sebuah klausa yang tidak bisa berdiri sendiri. Solusinya adalah dengan menggabungkan klausa lain dengan dependent marker word yang terdiri dari: if, when, while, after, although, as, because, before, even if, as if, even though, unless, until, in order to, since, though, whatever, whenever, dan whether. Bisa dikatakan marker word ini merupakan kata sambung agar dependent clause memiliki arti yang seutuhnya.

Contoh Kalimat

Apakah penjelasan mengenai dependent clause di atas sudah cukup jelas mencerahkan kamu?

Apakah kamu butuh materi lain untuk meningkatkan wawasan bahasa Inggris?

Mari bergabung bersama WSE GO (Wall Street English Goes Online) yang punya banyak materi untukmu.

Disesuaikan dengan kemampuan masing-masing member, materi akan lebih efektif diterima dan progress akan maju lebih pesat.

Ikuti tes di bawah ini dulu ya agar kamu tahu tingkat kemampuan Bahasa Inggrismu!